• RUMAH KURASI
    Etalase Digital UMKM

  • AYO MAJU BERSAMA
    RUMAH KURASI

Apa itu Kurasi Produk UMKM

Kurasi Produk UMKM adalah proses menjaga nilai serta mengelola produk UMKM untuk dapat dikembangakan atau dilestarikan dikemudian hari

Dalam mengolah produk UMKM agar memiliki sebuah nilai, diperlukan sebuah standar yang sama satu dengan yang lainnya. Hal ini memudahkan dalam menyeleksi sebuah produk. Dalam hal ini kurasi memiliki sebuah kriteria kriteria yang diterapkan, antara lain:

  • Legalitas

    Segala produk dalam industri yang telah diberikan izin peredarannya dari sebuah departemen yang berwenang

  • Kualitas

    Keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa yang mendukung kemampuan untuk memuaskan kebutuhan.

  • Packaging

    Kemasan produk yang unik dan menarik cenderung memberikan kesan positif pada merek dan kualitas produk

Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan bagian dari UMKM

UMKM adalah akronim dari tiga jenis bentuk usaha yaitu Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah. Usaha Mikro Kecil Menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.

Kategori usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan kekayaan nya

Kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,- Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama.

Kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp 2.500.000.000,-.

Kriteria usaha menengah adalah bisnis besar dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp 500.000.000,- hingga Rp 10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai Rp 2.500.000.000,- sampai dengan Rp 50.000.000.000,-

Kriteria

Beberapa kriteria yang diperlukan dalam proses kurasi UMKM.

Nomor Induk Berusaha (NIB)

Identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksaanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha melalui OSS

Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

Jaminan tertulis yang diberikan kepada Industri Rumah Tangga yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu, dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan.

Sertifikasi Halal

Sertifikat yang menyatakan bahwa suatu produk sudah menggunakan bahan baku dan diolah dengan metode produksi yang sudah memenuhi kriteria syariat Islam

BPOM

Perizinan berupa izin edar untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri Dalam Negeri yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan

SNI (Standar Nasional Indonesia)

Standar yang digunakan untuk menilai dan menguji suatu produk yang dimiliki oleh pelaku usaha atau pemilik merek dagang.

Sertifikat Merek Dagang

Bukti kepemilikan hak kekayaan intelektual (HAKI) yang tidak wajib namun penting dimiliki oleh pelaku usaha untuk melindungi hak kepemilikannya atas suatu merek dagang dan merk jasa tertentu.

Rasa

Rasa merupakan atribut yang mendominasi dalam sebuah produk baik asin, manis, gurih, pahit dan pedas serta tekstur ataupun tampilan dari makanan tersebut. Rasa menentukan pula apakah produk tersebut layak untuk di hidangkan.

Harga

Produk yang dijual tentu memiliki harga agar produk tersebut lebih mudah diterima oleh konsumen dan memiliki kesesuaian harga sebagai perbandingan satu produk dengan produk lainnya. UKM diharuskan untuk mempunyai nilai tambah yang membuat selisih harga menjadi sesuai.

Kecepatan/Kapasitas Produksi

Dalam memproduksi sebuah produk tentu pelaku UKM memiliki jumlah maksimum output dalam sewaktu produksi. Hal inilah yang akan menjadi tolak ukur kesesuaian UKM dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Kadaluarsa

Masa habis berlakunya dari sebuah produk yang layak untuk dikonsumsi.

Kode Produksi

Kode produksi berfungsi sebagai sebuah note production dari perusahaan yang memproduksi.

Uji Nutrisi (Nutrition Fact)

Label pada sebuah produk yang berisi informasi gizi yang terdapat pada produk tersebut dan memudahkan konsumen untuk mengetahui kecupan gizi yang akan ia peroleh bila mengkonsumsi produk tersebut.

Label Produk

Melalui label produk konsumen dapat mengetahui informasi dasar produk tersebut meliputi merk produk, fungsi, kualitas, legalitas atas produk anda.

Desain produk

Melalui tampilan desain dari sebuah produk yang meliputi bentuk atau keestetikaan produk, seperti warna, presisi nya bentuk dan nilai keunikan produk tersebut.

Fungsi produk

Kualifikasi atas fungsi produk yang dapat dipakai atau sebagai hiasan saja. Konsumen dapat menilai fungsi dari sebuah produk melalui visual yang ditampilkan dari produk anda.

Bahan Produk

Pemilihan bahan sangat penting dalam penentuan kulitas produk, dalam setiap bahan memiliki kekuatan, bentuk, tekstur, serat, warna, ketahanan dan pori-pori yang bervariasi untuk menunjang bentuk dan estetika produk anda.

Harga Produk

Harga yang diterapkan harus mengacu pada fungsi, bahan, bentuk dan proses pengerjaan agar produk non pangan memiliki nilai tambah dan produk yang dimiliki dapat diterima konsumen dengan mudah.

Kecepatan/Kapasitas Produksi

Produsen dituntut untuk memaksimalkan efektivitas produktivitas agar mampu memenuhi permintaan pasar.

Originalitas produk

Menjaga kepercayaan konsumen dengan keaslian produk merupakan tanggung jawab seorang produsen. originalitas meliputi pula apakah produk tersebut di produksi sendiri.

Finishing

Menentukan hasil akhir dari produk anda, apakah produk anda sudah sesuai atau belum dengan kualitas yang diharapkan.

Material

Meliputi bahan yang digunakan, kesesuaian dengan produk, keamanan bahan kemasan, dsb.

Desain

Meliputi daya tarik desain dan kelengkapan cantuman aspek identitas produk.

Kelengkapan

Meliputi keamanan produk seperti sealer, penutup, dll.

Keuntungan Kurasi UMKM?

Nilai Jual Tinggi

Kebutuhan konsumen yang meningkat menjadikan barang tersebut langka dan meningkatkan nilai jualnya.

Lebih Mudah Terjual

Barang atau jasa lebih mudah terjual karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang beraneka macam.

Marketplace Beraneka Macam

Mampu masuk ke marketplace mana saja karena memiliki standar kualitas zaman modern.